Paprika pada umumnya berwarna hijau,
kuning, merah dan orange sehingga sering dijadikan untuk mempercantik massakan
seperti barbeque dan sebagai campuran salad. Perlu Anda ketahui, ternyata
paprika sangat banyak manfaatnya. Karena dalam paprika ini terkandung berbagai
vitamin dan kandungan zat lain yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Kandungan Paprika:
Kandungan gizi yang paling umum pada
paprika adalah karoten, vitamin B serta vitamin C. Sedangkan dalam paprika
hijau, tiap 100 gramnya mengandung protein 0.9g, lemak 0.3g, karbohidrat 4.4g,
kalsium 7.0mg, besi 0.4mg, fosfor 22mg, vitamin A 540 IU, vitamin B1 22.0mg,
vitamin B2 0.002mg, nyacin 0.4mg dan vitamin C 160mg.
Manfaat Paprika untuk kesehatan
tubuh:
1. Mata dan kulit
Mengonsumsi paprika akan membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah ruam dan jerawat. Paprika yang mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menyembuhkan sakit mata sekaligus mencegah penyakit mata datang lagi.
Mengonsumsi paprika akan membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah ruam dan jerawat. Paprika yang mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menyembuhkan sakit mata sekaligus mencegah penyakit mata datang lagi.
2. Mencegah kanker
Paprika mengandung senyawa lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene mampu membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.
Paprika mengandung senyawa lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene mampu membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Paprika mengandung gizi yang sangat tinggi, terutama vitamin C. Kandungan vitamin C dalam paprika lebih tinggi dibandingkan dalam kandungan vitamin C dalam jeruk (30-50 mg per 100 gram). Di antara jenis paprika yang lain, paprika merah mengandung vitamin C paling tinggi yaitu 190 mg per 100 gram. Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
Paprika mengandung gizi yang sangat tinggi, terutama vitamin C. Kandungan vitamin C dalam paprika lebih tinggi dibandingkan dalam kandungan vitamin C dalam jeruk (30-50 mg per 100 gram). Di antara jenis paprika yang lain, paprika merah mengandung vitamin C paling tinggi yaitu 190 mg per 100 gram. Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
4. Rambut
Ekstrak paprika adalah salah satu penyubur rambut terbaik sekaligus menumbuhkan rambut baru. Paprika juga akan mencegah kerusakan mahkota Anda sekaligus membantu mempertahankan rambut tetap tebal.
Ekstrak paprika adalah salah satu penyubur rambut terbaik sekaligus menumbuhkan rambut baru. Paprika juga akan mencegah kerusakan mahkota Anda sekaligus membantu mempertahankan rambut tetap tebal.
5. Meningkatkan kualitas sperma
Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Konsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
6. Membakar kalori
Mengonsumsi paprika mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna.
Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Konsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
6. Membakar kalori
Mengonsumsi paprika mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar